Search :

Jumat, 29 Oktober 2010

Selangkah Lagi, Mammoth Purba akan Hidup Lagi

mamoothMimpi menghidupkan kembali dinosaurus dan hewan-hewan purba seperti dalam sekuel Jurassic Park selangkah lagi mendekati kenyataan. Para ilmuwan berhasil memetakan sebagian besar kode genetika mammoth purba, saudara tua gajah yang memiliki tubuh berambut lebat.

Daftar kode genetik tersebut diterjemahkan dari ekstrak sel 20 gumpalan rambut mammoth yang diambil dari mumi mammoth yang ditemukan di lapisan es Siberia, Rusia. Mamoth yang dapat tumbuh hingga setinggi lebih dari 5 meter hidup sekitar 10.000 tahun lalu.�

Jika seluruh peta genetika (genom) selesai dikodekan, bukan tidak mungkin mammoth dapat dihidupkan kembali melalui bioteknologi. Ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut memprediksi dalam 10-20 tahun ke depan, mammoth bisa dihidupkan kembali seiring semakin majunya perkembangan teknologi kloning, sel induk, dan sejenisnya.

"Itu memungkinkan. Yang perlu dipertanayakan justru karena kita tahu dapat melakukannya suatau ketika, apakah kita harus melakukannya?" ujar Stephan Schuster, pakar biokimia Pennsylvania State University yang melakukan penelitian tersebut.

Ekstraksi DNA dari rambut snagat menjanjikan dibandingkan dari fosil tulang yang selama ini ditemukan pada makhluk-makhluk purba lainnya. Sebagai gambaran, ekstrak sel dari tulang manusia Neanderthal hanya menyisakan 6 persen dari daftar seluruh DNA.

Sementara dari rambut mammoth, seperti dilaporkan dalam jurnal Nature terbaru, sudah berhasil mengungkap 80 persen dari daftar DNA. Kode sisanya tinggal menunggu waktu mengingat sel yang diekstrak masih sangat utuh tersimpan baik di dalam lapisan es.

Meski demikian, belum ada satupun ilmuwan yang tahu bagaimana cara memanfaatkan kode genetika tersebut untuk menghidupkan kembali mammoth. Pastinya, para ilmuwan harsu menemukan cara menghasilkan embrio mammoth dari materi genetika tersebut.

Setidaknya ada dua cara yang mungkin dapat dipakai untuk mengubah materi genetika tersebut menjadi mammoth hidup. Cara pertama adalah menggunakan sel gajah sebagai perantara yang memiliki ko genetika tak jauh berbeda. Cara lainnya adalah menghasilkan organisme baru dengan merangkai bagian per bagain kode gentika. Kedua cara tersebut sama-sama kompleks dan sulit dilakukan saat ini namun bukan mustahil kelak.

Para ilmuwan Jepang yang terlibat dalam penelitian mumi mammoth Siberia bahkan punya ambisi lain yang lebih memungkinkan. Saat ini mereka masih berupaya mencari sisa sperma yang mungkin terawetkan dalam tubuh bangkai mammoth. Jika sperma tersebut masih utuh bukan tidak mungkin mammoth dapat dilahirkan dari kandungan seekor gajah. Siapa tahu.

Sumber :�http://bukucatatan-part1.blogspot.com/2009/01/selangkah-lagi-mammoth-purba-akan-hidup.html

Alasan Mengapa Stadion Sepak Bola di Inggris Tidak Menggunakan Pagar Pembatas

Selain dikenal dengan Kick And Rush nya, Liga Inggris dikenal dengan kualitas lapangan nomor wahid. Dan satu lagi, stadion - stadion di Inggris ternyata nggak punya pagar pembatas antara tribun penonton dengan lapangan. Dan yang lebih hebatnya lagi, jarak bangku penonton dengan lapangan gak lebih dari 5 meter. Kenapa bisa begitu? 


http://img41.imageshack.us/img41/9310/ligainggris.jpg
 
Ternyata hal tersebut diberlakukan bukan karena penonton Liga Inggris pada baik dan tertib, tapi karena penonton pada bengal dan brutal. Lhooo..kok bisa? Penonton nya brutal kok ga dikasih pagar pembatas? Ini dia sejarahnya dan alasannya . . .
 
 
Anda pasti sudah tahu dengan kerusuhan yang dilakukan supporter Liverpool di Belgia sewaktu final Liga Champions lawan Juventus. Kerusuhan yang terjadi 29 Mei 1985 yang kemudian dikenal dengan Tragedi Heysel ini memakan korban jiwa 39 orang.

Tragedi tersebut berdampak besar bagi sepakbola Eropa. Ada kesalahan tentu ada sanksi. Soal kerusuhan dan pelanggaran, Eropa paling tegas. UEFA akhirnya melarang Liverpool main di Eropa selama 5 tahun. Dan uniknya, FA (Konfederasi Sepakbola Inggris) malah ikut - ikutan nambahin hukuman.

Dan yang lebih unik, bukan cuma Liverpool, tapi semua klub Inggris nggak boleh main di luar Inggris selama 5 tahun! Dan yang paling unik, ternyata gak ada protes dari klub-klub yang kena sanksi.

“Lho Liverpool yang salah, kok gue kena getahnya?” mungkin begitu celoteh klub-klub Inggris tersebut. Semua pasrah. Ulah fans Liverpool saat itu yang mabuk berat dan berkategori hooligans benar-benar menampar muka sepakbola Inggris. Namun begitu semua klub sepakat introspeksi.

Hukuman FA nggak berhenti di situ. Ada banyak perubahan parameter keamanan lainnya. Yang paling mencolok adalah menghilangkan pagar pembatas tribun penonton dan lapangan serta nggak boleh lagi ada tribun kelas berdiri (tanpa kursi) di seantero Inggris. Di Eropa, cuma Inggris yang nggak menjual tiket tanpa kursi.
FA sempat dikecam oleh publik sepakbola Inggris, bahkan Eropa. Jelas banyak yang sewot karena tiket berdiri harganya murah meriah. Dan hal yang dianggap paling gila adalah menghilangkan pagar pembatas. Ada pagar aja rusuh, apalagi ompong melompong? 

Tapi buat FA, kelas suporter berdiri justru pusatnya biang kerok. Jadi, sekarang ini semua stadion di Inggris tanpa pagar dan tidak menjual tiket bernomor kursi. FA memang organisasi berpengalaman. Ide mereka ternyata berhasil.

Hilangnya pagar pembatas justru membuat dewasa suporter Inggris. Karena FA juga mencatat identitas penonton yang masuk stadion. Sekali bikin rusuh, si suporter bakal di-banned masuk stadion di seluruh Inggris untuk beberapa tahun, bahkan selamanya. Di dalam stadion juga nggak boleh terlihat pasukan polisi alias harus menyamar.
 
 
Dengan aturan tersebut, bukan berarti sepakbola Liga Inggris 100% aman.  Penggemar Setan Merah pasti tidak akan lupa dengan “tendangan kung fu” Eric Cantona kepada suporter Crystal Palace di pinggir lapangan.

Atau The Kop masih ingat dengan insiden masuknya balon ke lapangan yang dilemparkan seorang remaja yang akhirnya membuat liverpool kalah dari Sunderland.
 

Terlepas dari hal itu, rasanya kita wajib mengacungkan 2 jempol untuk keberanian FA dan sikap dewasa para suporter Liga Inggris yang dulu sering bikin orang resah, sekarang justru relatif lebih santun. Kalau misalkan hal serupa diterapkan di Liga Indoensia, apa yang kira-kira bakalan terjadi ya?


Sumber :
www.kaskus.us

Rabu, 27 Oktober 2010

Hasil Temuan di Mars yang Dirahasiakan NASA

Selama ini yang kita ketahui tentang Mars adalah sebuah planet merah yang kondisinya terlalu ekstrim untuk ditinggali oleh makhluk hidup, tidak memiliki atmosfer seperti di bumi, tidak ada kandungan air seperti di bumi, kandungan oksigen amat sedikit, daya gravitasi berbeda jauh dengan bumi dan itu semua adalah pernyataan dari NASA yang kita percayai dan kita jadikan acuan. Kini anggapan tentang mars itu akan kita buang jauh-jauh dari otak kita.

Sebagian dari foto-foto berikut tidak akan dapat anda temukan dengan bebas di google atau website nasa sekalipun karena ini memang bukan untuk konsumsi publik. 

Foto-foto ini akan membuat imajinasi anda mengalir, menghasilkan berbagai pertanyaan dan spekulasi, dan jika anda menggunakan logika untuk mengambil kesimpulan maka berarti anda percaya bahwa kita tidak sendirian di tata surya ini?

Efek dari foto-foto ini dianggap akan berakibat fatal jika diketahui khalayak luas, dampaknya akan terasa pada sisi Iptek dan agama (Chaos!). Maka dari itu NASA merahasiakan foto-foto temuan mereka ini dari jangkauan publik.


Foto Keadaan Alam di MARS

Pada sebelah kiri adalah foto versi NASA dan foto sebelah kanan adalah hasil pembetulan warna (image color correction). padahal make photoshop juga bisa.


Ini bisa dibuktikan dari pembetulan warna bendera USA sebagai acuannya. langit mars tampak biru bersahabat (mungkinkah atmosfernya sama dengan bumi?).


Dan ini adalah salah satu kecerobohan NASA, saat mengadakan Press Conference mereka menampilkan foto Permukaan MARS sebagai latar, dan bisa dilihat langit Mars tampak berwarna biru muda.



Penemuan Batu-batuan, Elemen dan Material

Tidak seperti batu-batuan yang dikumpulkan dari bulan atau planet lainnya, objek batu / material yang ditemukan di MARS ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Kenapa demikian? karena batu-batuan / material ini memiliki bentuk yang amat kompleks, memiliki detail dan segi simetris bahkan ada yang nyaris memiliki fungsi. Foto-foto penemuan ini telah ditemukan sejak pendaratan pertama di MARS dan langsung dirahasiakan.

1. Batu dengan bentuk piramid sempurna (abrasi,erosi, pengikisan oleh alam?) apakah alam bisa sedetail ini?


2. Batu dengan bentuk potongan persegi


3. Batu dengan bentuk rectangular, perhatikan desainnya.


4. Persegi dengan detail.


5. Objek dengan bentuk lengkungan, memiliki detail nyaris seperti perkakas


6. Arrow form.


7. Wow! detail. Mirip apa ya?


8. Dan ini nyaris seperti Tang penjepit dengan bentuk lengkungan yang sempurna.


9. Dan yang satu ini, mirip seperti kerukan traktor, dengan lubang dan celah yang simetris dan 2 buah lubang penyangga di bagian belakang.


10. Puing Bangunan ???


11 .Ini adalah area perbukitan raksasa di MARS dengan lebar hingga bermil-mil, tapi yang menarik dari area ini adalah POLA! Bukit-bukit ini terbagi dalam pola bagian yang terstruktur rapih!


12. Dan ini adalah foto kawasan yang diambil dari satelit di atas mars. Dan hasilnya wow, sebuah kawasan yang tertata secara rapi.


13. Yang ini pasti sering liat, foto ini sudah banyak beredar di google.


14. Yang ini juga banyak ditemui di google, Monumen Cydonia yang berbentuk seperti wajah dan pentagram, konon katanya ini dulu sebuah "kota".


15. Kalau yang ini diambil dari hasil pemotretan satelit yang mengorbit di atas MARS, sebuah objek seperti Tugu / monumen berbentuk persegi berdiri tegak.


Dan mungkin saja teori liar yang bernama "Ancient Astronout" atau astronot purba itu benar-benar ada, dimana teori itu berpendapat bahwa apa yang dimaksud dengan alien itu adalah kita sendiri. 

Bahwa bumi ini adalah sebuah koloni dari sebuah peradaban yang amat maju, yang berkeliling galaksi mencari planet yang layak untuk ditinggali.

Jika kamu tertarik dan mau tahu lebih jauh, download versi PDF lengkapnya 
di sini
.

"Our sun is one of a 100 billion stars in our galaxy. Our galaxy is one of billions of galaxies populating the universe. It would be the height of presumption to think that we are the only living thing in that enormous immensity"

– Wernher Von Braun


Sumber :
www.kaskus.us

Misteri Makhluk Luar Angkasa, Menggagalkan Misi Apollo

Apollo 11. NASA[/caption]

Tahun 1984, ketika presiden Amerika Ronald Reagan menjelang masa jabatannya berakhir, mengatakan ke publik: �Bapak-bapak sekalian, segala seuatu pada masa akan datang semua sudah tertulis dalam �alkitab�.

Perkataan ini membuat media di seluruh dunia menerka-nerka, apa sebenarnya yang dia maksud? Ada yang menduga, perkataan Reagan mungkin berhubungan dengan ramalan tentang nasib umat manusia pada akhirnya.

Setelah Reagan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, dia pernah tiga kali di podium secara khusus mengemukakan kekuatirannya. Tahun 1985, ketika bertemu dengan pepimpin Soviet� Mikhail Gorbachev, dia mengingatkan �Umat manusia seharusnya memperhatikan ancaman mendadak yang datang dari kehidupan tertentu yang berasal dari planet alam semesta.�

Pada 16 Februari 1987, pada pertemuan Partai Komunis Uni Soviet di Kremlin, Mikhail Gorbachev mengatakan �Dalam konferensi di Geneva, Presiden Amerika pernah berkata, bila mendapat serangan dari manusia planet, Amerika dan Soviet harus bergandeng tangan melawannya ...�

21 September 1987, pada konferensi besar PBB ke-43, sekali lagi Reagan mengingatkan: �Apakah ada ancaman yang lebih mengerikan dibandingkan dengan ancaman peperangan dari luar terhadap bangsa-bangsa di bumi?�

Perkataan Reagan ini membuat orang panik. Tidak bisa menganggap Reagen bicara sembarangan, di atas podium PBB, yang dia wakili bukan pribadinya, namun Pemerintah Amerika. Apa yang membuat� Pemerintah Amerika begitu khawatir?

Sebenarnya, Soviet sebagai Negara Adikuasa ruangn angkasa kedua juga memilik beberapa konsep yang mirip, Gorbachev dalam buletinnya waktu bertemu� Reagan, tidak menganggap masalah tersebut sebagai lelucon, dia juga tidak membantah, dia menganggap saat itu masih belum perlu. Dengan kata lain, apa yang� Gorbachev tahu adalah sama dengan Reagan.
����
Sejak 1969 pertama kali manusia mendarat di bulan, kemudian disusul dengan perencanaan� enam kali pendaratan, namun aneh Amerika tiba-tiba menghentikan rencananya, dan berubah menjadi mengembangkan penerbangan antariksa. Strategi ruang angkasa Amerika berubah total,� membuat orang heran, karena pemahamam manusia terhadap bulan sangat sedikit, dan banyak misteri, mengapa harus menghentikan misi itu?

Banyak media di dunia mengatakan, Amerika sengaja menutupi beberapa informasi tentang bulan. Misalnya ada laporan yang mengatakan, ketika Amerika pertama kali mendarat di bulan,para awak menjumpai� 20 lebih jejak kaki di permukaan bulan yang mirip dengan manusia. Oleh sebab itu banyak orang di dunia yang menganggap, Amerika banyak mengetahui apa yang tidak diketahui orang dan kelihatannya Amerika menghentikan rencana mendarat di bulan adalah terpaksa.
��
Ketika Amerika melakukan pendaratan di bulan, banyak radio amatir di dunia, mengetahui ada sebuah berita aneh. Ketika Armstrong sedang di Orbit bulan dan sedang berkomunikasi dengan pusat pengendali, tiba-tiba kaget dan mengatakan� �Oh Tuhan! Sungguh sulit dipercaya, saya hendak memberitahu Anda, di sini ada pesawat antariksa lainnya, mereka sedang berjajar pada sisi lain dari gunung berapi, mereka ada di bulan, mereka sedang memperhatikan kita...� Setelah itu, sinyalnya putus.

Apa yang Armstrong lihat? Sampai sekarang kita tidak tahu, setelah peristiwa itu, pihak NASA juga tidak memberi penjelasan apa pun, juga tidak menyangkal. Belakangan ketika Apollo 15 sedang mendarat, kru stasiun penerima di bumi mendengar suara pluit yang panjang, mengikuti perubahan nadanya, terdengar� kata pendek yang terbentuk dari 20 buah suku kata dan berulang-ulang. Terhadap masalah ini, NASA juga tidak memberikan penjelasan. Ada informasi yang mengatakan, dalam proses pendaratan di bulan, pernah menemukan satelit bulan pada orbital yang diciptakan oleh kehidupan bijak, ia sudah lama mengorbit, hanya ketika Amerika melaksanakan pendaratan di bulan baru mulai bekerja lagi.

Wilson Thorn dalam karangan bukunya �Penghuni asli bulan� menuliskan �ketika Apollo 8 sedang mendekati permukaan bulan dan sambil meneliti tempat pendaratan di kemudian hari , mereka ketemu masalah yang di luar dugaan. Ketika Apollo sedang memasuki orbital bulan, saat berkeliling sampai di balik bulan, mereka menjumpai UFO yang sedang mendarat, dan berhasil mengambil fotonya.� Ketika pesawat antariksa kembali ke punggung bulan, mereka ingin mengambil foto sekali lagi, namun benda raksasa tersebut telah lenyap, jejak pendaratan juga tidak ada.� Wilson berbicara langsung dengan awak pesawat.

Pada 1987, ilmuwan Soviet mengumumkan sebuah berita yang menggemparkan, dalam sebuah gunung berapi di punggung bulan, berhenti sebuah pesawat pembom berat perang Dunia II . Berita ini diperoleh ilmuwan Soviet dari sekumpulan� gambar yang dikirim balik oleh satelit buatan. Dalam gambar terlihat, pada badan dan sayap pesawat ada tanda angkatan udara Amerika yang sangat jelas, ada beberapa bagian pesawat yang telah rusak karena meteor, pesawat masih baik. Namun,� pada Juli 1988 pesawat tersebut hilang dari bulan, ini membuat para ilmuwan tidak mengerti.
Menurut cerita, pihak Amerika pernah mengorganisir para ahli untuk meneliti peristiwa pesawat tempur di bulan ini. Walaupun belakangan ada media yang melaporkan, foto di belakang punggung bulan ini terjadi karena ada orang yang menggabungkan dua foto untuk membohongi orang di dunia, namun tidak ada bukti yang bisa diperoleh.
����
Baik Rusia maupun Amerika dalam perjalanan ruang angkasa, sudah beberapa kali bertemu dengan peradaban tertentu yang asalnya tidak jelas. Pada 14 Mei 1984, Laboratorium Rusia �Salyut VI�� pernah bertemu dengan peradaban seperti ini di orbit angkasa, jarak mereka yang paling dekat hanya 100 m. Kabarnya Soviet pernah melihat sendiri makhluk kehidupan ruang angkasa yang bewarna coklat. Setelah mereka berjalan bersama selama 34 hari, pesawat antariksa bulat ini akhirnya pergi, hilang dalam alam semesta yang luas.

Amerika sangat hati-hati terhadap laporan peristiwa yang mereka temukan, banyak yang tidak diumumkan. Belakangan ini, eks Departemen Penelitian Ruang Angkasa Soviet mengatakan, ketika pesawat antariksa Amerika�Discovery�� sedang terbang di angkasa, pernah dibuntuti oleh benda terbang angkasa yang tidak jelas, menurut cerita,� setelah �Discovery� memasuki orbit ada dua UFO yang membuntutinya, ketika pesawat antariksa sampai ke tujuannya di angkasa, kedua UFO tersebut hilang. Namun ketika �Discovery� kembali, mereka muncul lagi, sampai �Discovery� dengan lancar memasuki atmosfir bumi mereka baru pergi.

Enam misteri iptek sekarang, menempatkan peradaban luar yang utama, dengan kata lain, umat manusia sungguh telah merasakan, memahami dan berhubungan dengan peradaban seperti ini adalah penting. Pada 1977 Amerika meluncurkan dua pesawat antariksa �The Voyager�,� dikatakan sedang mencari peradaban dalam alam semesta yang mirip dengan kita sekarang.

Penemuan baru di atas membuat kita bisa percaya, dewasa ini fenomena UFO yang membingungkan manusia persis adalah inspirasi yang diberikan ke umat manusia dari peradaban bulan. Peradaban luar yang dijelajah oleh umat manusia, jauh di ujung langit dekat di depan mata, jaraknya dari kita hanya 380.000 km, sejak Apollo 8 mulai, 10, 11, 16 semua pernah melihat langsung dan mengambil foto UFO di permukaan bulan, bahkan pada awal 1966. �Peralatan Terbang Mengelilingi Orbit Bulan� kode 2 juga menemukan pada permukaan bulan ada barisan bangunan teratur yang tingginya 12-13 m, belakangan pesawat antariksa Rusia juga menemukan bangunan seperti ini. Apa arti penemuan ini? Paling sedikit bisa menjelaskan ada kehidupan bijak tertentu yang mengendalikan bulan.
���
Pada 1843, seorang bernama John pernah melihat sebuah kawah dengan diameter 12 Km, disebut kawah �Linnaeus�. Sepuluh tahun kemudian, orang-orang menemukan sesuatu yang aneh karena kawah �Linnaeus� secara pelan-pelan hilang. Sampai abad ini, dari foto yang diambil oleh Apollo 15, diameter �Linnaeus� sekarang hanya 2,4 Km. ada orang yang menganggap fenomena ini diakibatkan oleh gunung merapi bulan. Namun para Astronom membuktikan, gunung merapi bulan pada puluhan juta tahun lalu sudah tidak aktif. Bila bulan memang memilik inti, jauh hari sudah dingin dan beku, tidak mungkin pada tahap ini ada aktivitas gunung merapi. Oleh sebab itu orang percaya, perubahan kawah� �Linnaeus� karena faktor manusiawi, dengan kata lain manusia bulan demi melindunginya mengadakan perubahan.

Beberapa tahun ini, ada beberapa berita yang menggemparkan yang bisa membuat kita mempercayai hypotesa di atas. Pada 1989, dalam suatu konferensi pers, eks astronom Uni Soviet mengungkapkan, pada tahun 1988 umat manusia menemukan sebuah satelit yang tidak jelas asal usulnya pada orbital bumi, ukurannya sangat besar, berbentuk berlian, di luarnya ada suatu medan magnit yang kuat melindungi. Pada awalnya orang curiga satelit ini diluncurkan oleh Amerika atau Rusia, namun belakangan terbukti di dunia ini tidak ada satu negarapun yang meluncurkan satelit tersebut. Dari mana datangnya satelit tersebut?

Astronom Perancis Dr. George Mira mengatakan �Sangat jelas, satelit ini telah terbang lama baru sampai ke sini, sebenarnya rencananya juga begini, walaupun ini hanya dugaan� paling awal, namun saya berani katakan ia paling tidak sudah diciptakan 50.000 tahun lalu!� Menurut informasi, dalam sejarah penerbangan antariksa Amerika, paling sedikit ada satu kali secara khusus meneliti satelit yang tidak jelas. Kelihatannya, kehidupan tingkat tinggi dalam alam semesta telah menemukan daya pendorong pesawat antariksa untuk melintasi jarak jauh antar bintang, demikian juga teknik lainnya. Oleh sebab itu, �Bulan adalah pesawat antariksa� bukan suatu peristiwa� yang menggemparkan lagi!

Sumber :�http://erabaru.or.id/20090105807/misteri-mahluk-luar-angkasa-menggagalkan-misi-apollo.html

Teori Konspirasi Pendaratan Pertama di Bulan

Pada tanggal 15 Februari 2001 stasiun TV FOX�(disiarkan kembali 2005 oleh Star World Philipines) menyiarkan sebuah program dengan judul Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?. program ini memberikan bukti-bukti bahwa NASA telah memanipulasi berita pendaratan di bulan.

Hoax teori ini telah beredar beberapa tahun sebelumnya, namun tahun 2001 adalah pertama kalinya program ini di tayangkan kepada masyarakat. Program TV ini diberikan kepada rakyat amerika yang memiliki dugaan yang kuat bahwa pemerintah mereka telah melakukan konspirasi melalui NASA dengan menciptakan sebuah �multi-million hoax�.

Walaupun di amerika sendiri kredibilitas FOX �agak� diragukan, dengan hanya menampilkan hasil research yang tidak mendalam, tidak akurasi secara ilimiah dan konklusi yang subjektif, namun setidaknya acara ini telah membuka mata dan merubah sudut pandang dunia tentang pendaratan di bulan. Ini dapat dilihat dari rating siaran FOX yang meningkat tajam dengan adanya program ini. Di sisi lain warga amerika sendiri telah kehilangan respek terhadap integritas pemerintahan mereka.

Beberapa orang yang sangat terkemuka dalam meyuarakan hoax theory ini adalah�Bill Kaysing penulis�We Never Went To The Moon,Ralph Renepenulis�NASA Mooned America, [b]David Peary dan Mary Bennett[b], co-author dari�Dark Moon: Apollo and the Whistle Blowers dan yang paling terbaru adalah�Bart Sibrel produser dari�A Funny Thing Happened on the Way to the Moon. mereka adalah orang-orang amerika sendiri yang lantang menyuarakan�Moon Landing as the great hoax of the century berdasarkan bukti dari foto-foto Apollo dan rekaman video serta kesaksian-kesaksian dari mereka yang terlibat dalam �project� ini.
  • Kemungkinan berhasil diperhitungkan sangat kecil sehingga tidak dapat dibayangkan adanya pendaratan di bulan

Bill Kaysing mengatakan bahwa perhitungan keberhasilan pendaratan di bulan adalah 0.0017% (1 : 60,000). Sumber dari informasi ini adalah reportase yang di sediakan oleh�Rocketdyne company pada akhir tahun 1950an. Lampiran ini tentu saja didasarkan pengetahuan mereka akan teknologi yang tersedia saat itu.



  • Seluruh Misi Apollo sebelum Apollo 11 Terserang Kerusakan Pada Sekitar 20,000 Bagian. Pengecualian pada Apollo 13 NASA Mengklaim Tidak Ada Masalah Teknis Pada Misi Bulan Mereka


Klaim hoax ini dikemukakan oleh Ralph Rene. Misi-misi Apollo sebelumnya terdapat begitu banya masalah yang tidak dapat di atasi oleh NASA sehingga mereka memutuskan untuk memanipulasi ini. Pengalaman dari misi-misi Apollo sebelumnya yang mengalami begitu banyak permasalah teknis dan kerusakan, maka astronot-astronot Apollo �dilatih� keras untuk menghadapi masalah-masalah ini, dan pendaratan di bulan dapat berjalan dengan mulus. Amazing�

  • Jeleknya Kualitas Video Sehingga Tidak Dapat Diuji Dengan Lebih Mendalam


Video pendaratan Apollo 11 dikirim langsung ke bumi dari permukaan bulan dengan menggunakan antenna Lunar Module dan power supply. Sehingga terdapat batasan bandwidth yang dapat di transmisi. Sehingga Apollo 11 hanya dapat menggunakan gambar hitam-putih, slow-scan TV camera dengan scan rate 10 frame per detik pada 320 baris per frame. Untuk dapat menyiarkan situasi bulan kepada bumi maka gambar-gambar ini perlu di convert ke standart TV komersial. Di amerika, standar EIA adalah 30 frame per detik pada 525 baris per frame. Tayangan yang di kirim dari bulan ditampilkan pada monitor hitam-putih 10 inch dan sebuah kamera vidicon di arahkan ke layer monitor kemudian di scan menggunakan standar EIA.

Dalam sebuah misi yang sangat ambisius ini, NASA kehilangan kapabilitasnya dengan tidak mampunya Apollo 11 mengirimkan tayangan high-quality. Misi berikutnya, dimulai dengan Apollo 12 NASA membekali astronot mereka dengan kemampuan bandwidth yang lebih besar sehingga dapat mengirimkan gambar bewarna langsung ke bumi.

  • Tidak Akan Ada Gambar Yang Diambil Dari Bulan Karna Film Akan Meleleh Pada Temperatur 250�

Astronot Apollo pada saat itu menggunakan sebuah film transparansi khusus yang dibuat oleh Eastman Kodak dibawah kontrak NASA. Layer dari emulsi fotosensitif ini diletakan dalam ESTAR yang terbuat dari polister, yang biasanya di gunakan dalam pembuatan film bergerak. Titik leleh ESTAR adalah 490� F, namun penyusutan dan distorsi dapat terjadai pada temperatur 200� F. dan film ini tidak pernah diuji dalam temperature seperti ini. Kameranya sendiri disimpan didalam sebuah tempat khusus yang di disain untuk menjaga film agar tetap dingin.

Situasi di bulan yang tanpa udara sangat berbeda dengan situasi oven di dapur kita pada umumnya. Tanpa konveksi dan koduksi, maka panas dapat tersebar karna radiasi.

  • Setiap Foto Yang Ditampilkan Dibuat Dengan Sangat Sempurna, Terfokus, dan di Ekspos. Kenyataanya Astronot Menggunakan Kamera Tanpa Viewfinders dan Pengatur Cahaya


Artinya adalah, astronot tidak dapat mengambil gambar yang begitu sempurnanya. Jadi jawaban yang sangat jelas adalah mereka tidak pernah mengambil foto di bulan, ini adalah contoh dari gambar yang diambil di bulan

Bandingkan dengan foto yang di ambil tanpa menggunakan viewfinders dan pengatur cahaya


Kedua foto ini dikeluarkan oleh NASA. Mungkin saja para astronot ini telah meluangkan banyak waktu mereka untuk: practice, practice dan practice. Mungkin tidak ada manusia yang pernah mempersiapkan diri mereka sebaik para astronot Apollo.

  • Langit yang Gelap Harusnya Penuh Dengan Bintang-Bintang, Namun Tidak Satupun yang Nampak Pada Setiap Foto Apollo








Untuk alasan yang sama foto bumi yang di ambil dari bulan pun kurang menampilkan bintang. Beberapa orang menyanggah hal ini dengan mengatakan, bahwa bintang-bintang itu ada di sana namun tidak keliahatan, tapi mereka lupa bahwa ada hal yang berbeda antar �melihat� dan �memotret� bintang.

Bill Kaysing mengatakan bahwa NASA telah berdusta dengan mengatakan bahwa bintang tidak dapat di lihat di ruang angkasa, pada kenyataan NASA kemudian melepaskan foto-foto yang juga memperlihatkan adanya bintang.

Foto Endeavour diambil dari flight deck menunjukan foto aurora pada waktu malam diambil dari pesawat astronot (bukan Apollo 11).



Kita masi bias melihat dengan jelas dan membedakan mana aurora dan mana bintang.
Astronot Apollo sendiri pun tidak pernah menyatakan bahwa mereka melihat bintang di langit, karna terangnya permukaan bulan sehingga mereka tidak dapat melihat cahaya bintang. Ini sama hal nya kita ingin melihat bintang pada malam hari namun mata kita �tertutup� dengan cahaya senter. Di sisi lain, astronot Gene Cernan mengatakan bahwa saat dia berada dibayangan Lunar Module Apollo 17, iada dapat melihat dengan jelas beberapa bintang ketika ia berada diluar.


  • Bayangan Yang Dihasilkan Pada Pemukaan Bulan Harusnya Paralel. Beberapa Bayangan Pada Foto Apollo Tidak Paralel. Indikasi Bahwa Sumber Cahaya Bukan Hanya

Sanggahan yang muncul adalah, ini hanya masalah persepektif saja. Sebuah foto adalah wujud 2 dimensi dari dunia yang 3 dimensi, meskipun pada beberapa film-film komersil yang dihasilkan menampilkan hasil bayangan yang tidak paralalel.

Sanggahan yang lain adalah bahwa tidak paralelnya bayangan yang dihasilkan bisa jadi karna permukaan yang berbeda, misalnya satu bayangan jatuh di daerah yang rata sedangkan satunya lagi jatuh pada daerah yang miring, jika dilihat dari samping maka akan tampak 2 bayangan yang tidak parallel. Namun jangan lupa, bila kedua bayangan ini dilihat dari atas maka tetap akan tampak bayangan yang parallel.


Gambar yang diambil dibumi ini merupakan contoh bahwa perspektif dapat menyebabkan bayangan yang tidak parallel.



  • Panjang Bayangan Yang Berbeda Karena Sumber Cahaya Yang Berbeda




Datang dari David Percy yang memuculkan gambar ini pada websitenya


Percy mengatakan bahwa beda permukaan bulan saat foto ini diambil bukanlah alasan mengapa terdapat dua bayangan yang berbeda ukuran. Karena tempat dimana Apollo 11 berada adalah rata.


  • Beberapa Foto Apollo Memperlihatkan Sumber Cahaya Misterius Yang Kelihatan Seperti Spotlight Studio




Pembawa ide moon landing adalah hoax, menggunakan foto-foto ini sebagai bukti mereka.


Bila bayangan tercipta dari satu sumber cahaya maka bayang tersebut akan menutupi secara penuh seluruh daerah dibawahnya.

Jika kita memperhatikan daerah�6 dan�J, kita tidak lagi melihat bintang. Pada area�K kita akan menemukan salah satu sisi dari LEM yang terbungkus dengan bayangan, tapi symbol bendera amerika seperti di terangi.



  • Hanya Ada Dua Astronot Yang Berjalan di Bulan Dalam Setiap Misi Apollo, Namun Ada Beberapa Foto Dimana Astronot Memantulkan Gambar Astronot Lain Yang Tidak Memiliki Kamera. Siapa Yang Mengambil Foto??






Astronot Apollo Membawa kamera yang dipasang di depan baju angkasa mereka (daerah dada). Pada foto Apollo 12 ini, astronot Alan Bean di foto oleh Pete Conrad, kita dapat melihat dengan jelas kamera Bean ganjal di dadanya. Perhatikan lebih jelas pantulan Conrad pada visor Bean, terlihat kamera Conrad yang di operasikan dengan tangan kananya.


Gambar ini diambil saat Alan Bean memegang sebuah Special Environment Examiner Container. Jika foto ini diambil oleh kamera dada Conrad maka helm�L seharusnya tidak terlihat.

Bayangan yang dipantulkan pada visor Bean�M berada pada arah yang berbeda, tidak pada garis parallel yang seharusnya.

Jika kita melihat pada Enviromental Sampler yang sedang di pegang BeanN, pantulan datang dari sumber cahaya yang bukan matahari, tapi itu bisa saja cahaya dari baju ruang angkasa. Namun pada�7, terlihat sumber cahaya lain.


  • Pada Sebuah Foto Apollo 11 Buzz Aldrin, Horizon Terletak Pada Garis Mata; Sehingga, Jika Kamera Dilekatkan Di Dada Neil Amstrong, Horizon Harus Berada Pada Permukaan Dada




Ini adalah foto yang paling banyak di cetak dari keseluruhan foto yang di bawa dari bulan.


Foto yang diambil di atas permukaan bulan pada ketinggian yang sama; bagaimanapun juga bila Armstrong berdiri pada permukaan yang lebih tinggi makan permukaan horizon akan turut naik. Jika kita meliahat bayangan Armstrong pada visor Buzz Aldrin, kita melihat horizon pada dadanya.


Ini manampakan posisi Armstrong yang berdiri di dataran yang lebih tinggi dengan dadanya yang berada hampir sama dengan mata Aldrin.

Perhatikan area�B ada bayangan yang terpancar pada baju angkasa Buzz Aldrin. Sekali lagi, jika matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di bulan, maka bayangan ini harusnya menjadi lebih gelap.

Daerah�C perhatikan permukaan bulan menghilang di kejauhan sampai pada horizon bulan. Pada tempat tampa atmosfir, maka daratan tidak akan menghilang, tapi akan tetap terlihat tajam sampai pada horizon bulan.

Lihat daerah�D secara jelas kita dapat melihat satu bentuk struktur terpantul dari helm Aldrin, ga tau apa itu, tapi itu ada di sana.


  • Jejak Di Permukaan Bulan






Pada gambar ini (perhatikan daerah yang dilingkar). Jejak Lunar Rover ini sangat jelas terbentuk. Pada kenyataanya kita harus memiliki campuran senyawa dan air untuk dapat menciptakan jejak yang jelas seperti itu.

Jika kita melihat batu yang diberi label R akan terlihat sebuah huruf �C� terpahat diatas batu. Apakah ada yang lupa mindahin?






Sebagaimana ketika take off make Luna Module juga akan mengeluarkan �hembusan� yang kuat ketikan akan landing di bulan. Bagaimana bisa kita akan mendapatkan sebuah foto jejak kaki pertama manusia di bulan?


  • Cross Hair Yang Terdapat di Depan Dan Belakang Image





perhatikan terdapat dua cross hairs pada gambar di atas. Cross hair seperti ini muncul di kebanyakan foto bulan. Seharusnya Cross hair ini di letakan di kamera dan film. Tapi jika kita melihat lebih dekat pada cross hair di sebelah kiri, tampaknya dia berada di belakang Lunar Rover.


  • Bendera yang Berkibar


bendera dapat berkibar karena� ?
dan seharusnya di bulan tidak ada� ?


  • Mengapa Mereka Memalsukan Itu

Uni Soviet telah membuat kemajuan lebih awal untuk lomba menuju Bulan. Uni Soviet telah meluncurkan manusia pertama ke ruang angkasa pada tahun 1961 dan 1963 dan juga merupakan manusia-manusia pertama yang mengorbit bumi.
Bersama dengan itu pemerintah amerika harus membuat sebuah catatan lain sesuai dengan janji Presiden Kennedy yang menyatakan bahwa amerika akan mendaratkan manusia di bulan pada akhir era 1960an.
Banyak orang yakin bahwa NASA akan menyatakan ketidakmungkinan membawa manusia ke Bulan dengan teknologi yang tesedia saat itu.
Kemenangan atas Uni Soviet akan memberikan keuntungan untuk proyek ruang angkasa America.

Foto-Foto
NASA tidak pernah memberikan penjelasan terhadapa beberapa kesalahan yang terdapat pada foto-foto yang di ambil Apollo. Walaupun begitu banyak pertanyaan yang bermunculan.

Suara
Kita tidak akan mendengar suara mesin pada saat pendaratan di bulan pada saat astronot membuat percakapan mengenai jarak tersisa ke permukaan, ia hanya berada beberapa kaki jauhnya dari mesin rocket yang harusnya memiliki daya dorong 10000lb.
Hal lain adalah kenyataan bahwa ketika ruang control memberikan pertanyaan, astronot Apollo memberikan jawaban secara instant tanpa delay. Ini tampaknya aneh karena dengan teknologi tahun 1990an pun masih terdapat delay satelit yang menghubungkan inggris dan amerika. Ada delay sekitar 0.7 detik dari London ke California jadi bagaimana mungkin ada balasan langsung percakapan langsung antara ruang control dan bulan?
Ada beberapa bukti bahwa juga bila manusia berada di ruang angkasa maka akan terjadi perubahan suara sehingga perlu di analisa terlebih dahulu untuk mendapatkan suara normal, dan 7/10 orang mengatakan suara terdengar seperti seseorang yang sedang membaca script.

Radiasi
Seorang penulis amerika telah membuat penelitian dan mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa Apollo memerlukan dinding setebal 2 meter untuk menghindari radiasi kosmik yang dapat membakar astronot di dalamnya.
Dan juga perlindungan yang sama diperlukan untuk semua alat yang di gunakan seperti film dan kamera. Pernyataan resmi NASA mengatakan bahwa mereka telah �melapis� kamera dengansejenis chat almunium.

Pengeluaran untuk seluruh program Apollo berkisar $25.4 trilyun pada tahun 1969 ($135b trilyun pada tahun 2005). Lihat�budget NASA(termasuk Mercury, Gemini, Ranger, Surveyor, Lunar Orbitar, dan program Apollo), hanya pesawat ruang angkasa dan roket Saturn sekitar $83 trilyun tahun 2005 (Pesawat Apollo bernilah $28trilyun, Saturn I, IB, V bernilai sekitar $46 trilyun tahun 2005)

Motives
Beberapa motif yang bisa saja melatar belakangi amerika membiayai proyek Apollo adalah:


  1. Pengalih Perhatian. Pemerintah amerika menggunakan aktifitas bulan ini untuk membawa perhatian dunia dari keterlibatan amerika pada perang Vietnam.
  2. Daya Tarik Perang Dingin. Pemerintah amerika menyadari pentingnya memenangkan perlombaan ke Bulan dengan USSR. Pergi ke Bulan, jika hal ini mungkin, akan jadi sangat beresiko dan mahal. Maka akan lebih mudah untuk memalsukan pendaratan ini untuk mendapat kesuksesan.
  3. Uang. NASA mengumpulkan dana sekitar $30 trilyun untuk berpura-pura pergi ke bulan. Ini di gunakan untuk membayar begitu banyak orang, untuk menyediakan semua yang dibutuhkan. Fariasi dari teori ini, industri ruang angkasa di kategorikan sebagai politik ekonomi, seperti industri militer yang menyediakan ladang subur untuk berkembang.
  4. Resiko. Ketersediaan teknologi pada saat itu adalah kesempatan untuk mengetahui bahwa pendaratan bulan mungkin saja berhasil jika benar-benar di coba. Soviet, sebagai competitor program Bulan dengan kemampuan ekonomi, militer dan politik menjadi pesaing terdekat amerika, dapat dibayangkan bagaimana seandainnya amerika gagal mendarat dibulan. Sebagai pemenang amerika berharap untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas di mata dunia sebagai Negara terdepan dalam teknologi.

Bukti Nyata Zaman Pra-sejarah Pernah Sangat Maju

Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahun disebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani, 50 tahun kemudian benda tersebut dilihat dengan sinar-X dan menemukan bahwa benda tersebut merupakan sebuah alat mekanik seperti mekanik pada jam tangan, penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu.

Anticythère Mechanics



Anticythère Mechanics Setelah di X-ray



Perkiraannya alat ini digunakan sebagai kalender


Keberadaan mekanik pada jaman prasejarah juga bisa ditemui di kompleks kuil Dendera di Mesir. Pada ruang bawah kuil tersebut terdapat pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar, hal ini kemudian dikaitkan dengan pertanyaan, bagaimana ruang bawah yang gelap dan panas itu mendapatkan cahaya? 

beberapa teori mengatakan bahwa, ruang-ruang dalam kuil tersebut menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari luar berulang kali oleh cermin-cermin didalam kuil, namun teori ini dapat terbantahkan, karena sinar yang dipantulkan semakin lama semakin lemah sehingga tak bisa menerangi semua ruangan. 

Ada juga yang mengatakan menggunakan api / obor tapi tidak ada di satu ruangpun ditemukan bahan untuk membuat api, dan tidak akan cukup oksigen yang didapatkan untuk membuat obor. Jadi, satu-satunya cara untuk menerangi ruangan dalam kuil adalah dengan bola lampu. 

Pertanyaannya sekarang, jika benar mereka menggunakan lampu, bagaimana mereka mendapatkan aliran listrik? Bahkan listriknya saja baru ditemukan ribuan tahun setelahnya. 

Satu penemuan yang mungkin dapat mendukung keberadaan bola lampu jaman prasejarah adalah penemuan baterai bagdad yang telah di uji mampu menghasilkan listrik dengan menuangkan perasan jeruk kedalam gucinya.

Pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar



Baterai Bagdad

 

Baterai Bagdad Diisi Perasan Jeruk


Di kompleks kuil Teotihuacan para ahli yang mempercayai ada campur tangan alien dijaman purba menemukan penataan kompleks yang mirip dengan tata letak sama dengan posisi solar system kita, tapi bagaimana mungkin designer kompleks kuil Teotihuacan mengetahui lebih dahulu system peredaran planet-planet mengitari matahari? 

Bukankah hal itu memerlukan penelitian ilmiah berkelanjutan selama berabad-abad? ada yang bilang bahwaposisi kuil ini adalah sebuah kebetulan belaka, tapi jika kita melihat peninggalan sejarah ditempat lain yang bahkan lebih tua dari Teotihuacan seperti Stonehenge yang mana bila dilihat dari angkasa, lingkaran-lingkaran susunan batunya sangat menyerupai solar system kita.

Kompleks Kuil Teotihuacan



Kompleks Kuil Teotihuacan Solar System
 



Stonehenge
 



Stonehenge Solar System
 


Stonehenge Dilihat Dari Udara




Pada tahun 1929 diketemukan pula sebuah peta lukisan bertanda tangan seorang Kapten bernama Piri Reis tercantum juga tahun 1513 yang juga berarti 21 tahun setelah Colombus menemukan benua Amerika. 

Yang menakjubkan adalah bahwa peta itu sangat akurat menggambarkan garis benua atau garis pulau bahkan dilengkapi dengan gambar sungai dan gunung. Bagaimana sang creator membuatnya? Pengetahuan geografi saja mulai  berkembang ratusan tahun setelahnya.

Piri Reis Map



Piri reis Map dibanding peta modern


Bukti yang paling mendukung teori adanya campur tangan alien / teknologi modern dimasa prasejarah adalah adanya kompleks peninggalan Pumapunku di dataran tinggi Bolivia, disana logika kita tidak akan bisa menerka. 

Di Pumapunku ada reruntuhan struktur megalitikum yang telah dihancurkan oleh gempa bumi yang sangat dahsyat. Blok-blok yang runtuh di Pumapunku sangat menakjubkan, yang mana bentuk dari blok-blok yang berserakan mempunyai potongan / bentuk yang sempurna dan memiliki ukuran yang sama dan bahkan lebih menyerupai puzzle-puzzle. 

Belum ada yang tahu pasti bagaimana suku Indian Aymara mengangkut batu-batu (800 ton/pcs) kesana, padahal dataran itu berada pada 4.000 meter diatas permukaan laut. 

Pumapunku



Pumapunku Blok

Kita semua tahu, bahwa untuk mendirikan sebuah bangunan seperti Pumapunku memerlukan penulisan, perencanaan, dan ide bagaimana tiap-tiap bagian pecahan memilki fungsi masing-masing dan bagaimana cara menyatukannya, tapi para ahli telah sepakat bahwa Indian Aymara tidak pernah mengenal tulisan. Bagaimana mungkin mengerjakan puzzle Pumapunku tanpa perencanaan?

Pumapunku Blok Rekonstruksi Puzzle


Dari segi kualitas, pengerjaan batu di Pumapunku sangatlah sempurna, seperti dikerjakan oleh mesin, untuk memotong dengan ukuran tertentu, membuat lubang, bahkan membuat cekungan panjang dengan ukuran sangat kecil (millimeter), dan tiap-tiap batu mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis.

Padahal material-material batu yang digunakan adalah batu diorite dan granit, batu diorite adalah salah satu batu yang paling keras yang hanya bisa dikalahkan oleh berlian, para arkeolog memperkirakan alat yang digunakan oleh suku Aymara mungkin memiliki mata berlian atau berbahan berlian, namun tak seorangpun arkeolog yang mampu memperkirakan atau mencoba merekonstruksi bagaimana Indian Aymara membuat blok-blok batu tersebut.

Lubang Pada Blok Pumapunku



Pumapunku Millimeter Detail



Pumapunku Ukiran








Sumber :
www.kaskus.us